Sabtu, 23 April 2016

Gara-Gara Salah Masuk Toilet

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

CERITA SEK : Gara-Gara Salah Masuk Toilet


Hari Senin itu adalah hari kerja pertama bagi Shinta. Saat itu Shinta terlihat sedang sibuk di kantornya. Walau gajinya sebagai sekretaris tidak seberapa besar tapi ia dengan senang hati melakoni profesinya itu. Saat ia sedang menyiapkan beberapa arsip untuk diberikan kepada supervisornya dalam laporan bulanan rapat sore nanti, tiba-tiba saja perutnya terasa sakit tak karuan. Segera saja ia bangkit dari duduknya menuju kamar kecil di ruang belakang kantornya. Saking buru-burunya, ia tidak membaca lagi tulisan atau gambar yang menunjukkan bahwa WC itu untuk pria atau untuk wanita. Ia langsung masuk saja. Namun.., begitu tiba di dalam WC itu, ia melihat seorang pria bertubuh atletis sedang pipis. Ups! Pria itu terkejut dan menoleh.., "Eh Shinta.., kamu salah masuk.., ini WC pria.." Shinta terkejut setengah mati. Ternyata sang supervisor sedang pipis di situ. Dan tanpa sengaja, kedua mata Shinta terarah pada benda panjang bulat dari ritsluiting celana panjang yang sedang dipegang sang supervisor. Ternyata batang kemaluan si supervisor belum dimasukkan ke sarangnya. Dengan muka tersipu memerah karena malu, Shinta membuang mukanya dan segera ingin berlalu dari tempat itu. Sial..! gerutunya dalam hati. Tapi rupanya si supervisor tidak ingin membuang kesempatan emas itu. Dengan sigapnya tangan Shinta ditarik dan tubuhnya disandarkan ke tembok. "Shin.. sudah lama sebenarnya aku ingin menikmati keindahan tubuhmu.. Pasti kau juga pernah mendengar bahwa di kantor ini yang paling perkasa adalah aku.. Nah sekarang tiba saatnya kita mencoba apa yang kamu dengar dari teman-teman.." Mendengar itu Shinta kaget setengah mati. Ia tidak menyangka bahwa supervisor yang sangat dihormati karena kharismanya, memiliki hati yang demikian bejadnya. "Tapi Pak.., saya sedang sakit perut nih.., lagian Bapak 'khan supervisor saya.., masa Bapak tega melakukannya pada saya?" "Oh.., jangan kuatir Shin.., cuma sebentar kok.. Ibu Edi saja pernah melakukannya denganku kok..", kata si supervisor sambil dengan kasar membuka kancing stelan atas yang dipakai Shinta. "Ja.., jangan Pak.., tolong jangan.., ingat posisi Bapak di kantor..", jerit Shinta. "To.., tolong.., tolong..!", tampak Shinta berusaha meronta-ronta karena tangan si supervisor mulai masuk ke dalam BH-nya yang berukuran super besar, 38C. Dan.., bret.., bret.., baju Shinta terlihat sudah sobek di sana sini.. Dan dengan sekali hentakan, BH Shinta turun dan jatuh ke lantai. Walau sudah berusaha mendorong dan menendang tubuh atletis itu, namun nafsu si supervisor yang sudah demikian buas terus membuatnya bisa mencengkeram tubuh mulus Shinta yang kini hanya mengenakan celana dalam dan terus menghimpitnya ke tembok WC itu. Karena merasa yakin bahwa ia sudah tidak bisa lari lagi dari sana, Shinta hanya bisa pasrah. Sekarang mulut si supervisor sudah mulai menghisap-hisap puting susunya yang besar. Persis seperti bayi yang baru lahir sedang menyusu ke ibunya. Gairah dalam diri Shinta tiba-tiba muncul dan bergejolak. Dengan sengaja diraihnya batang kemaluan si supervisor yang sudah berdiri dari tadi. Dan dikocok-kocokknya dengan pelan. Memang batang kemaluan itu amat besar dan panjang. "Wah, pasti enak nih kalo ngisi lubang gue.., udah lama gue ngangenin batang kenikmatan yang segini besar dan panjangnya..", pikir Shinta dalam hati. Sementara itu tangan si supervisor pun sudah melepaskan seluruh celana dalam putih yang dikenakan Shinta.. Dan si supervisor pun ikut membuka semua pakaiannya.., hingga kini keduanya sama-sama dalam keadaan tanpa busana selembar benangpun. Si supervisor mengangkat kaki kanan Shinta ke pinggangnya lalu dengan perlahan ia memasukkan batang kemaluannya ke liang kewanitaan Shinta. Bles.., bless.., jebb.., setengah dari batang kemaluan itu masuk dengan sempurna ke liang surga wanita yang rupanya sudah tidak lagi perawan itu. Shinta terbeliak kaget merasakan besarnya batang kemaluan itu di dalam liang kewanitaannya. Si supervisor terus saja mendorong maju batang kemaluannya sambil mencium dan melumat bibir Shinta yang seksi itu. Shinta tak mau kalah. Ia pun maju mundur menghadapi serangan si supervisor. Jeb.., jeb.., jebb..! Batang kemaluan yang besar itu keluar masuk berkali-kali.. Shinta sampai terpejam-pejam merasakan kenikmatan yang tiada taranya.. Sakit perutnya pun sudah terlupakan. Sepuluh menit kemudian, mereka berganti posisi. Shinta kini berpegangan ke bagian atas kloset dan pantatnya di hadapkan ke si supervisor.

Melihat pemandangan menggairahkan itu, tanpa membuang-buang waktu lagi si supervisor segera memasukkan batang kemaluannya dari arah belakang kemaluan Shinta.., bless.., bless.., jeb.., jebb..! Si supervisor dengan asyik melakukan aksinya itu. Tangan kanannya berusaha meraih payudara Shinta sambil terus menusukkan batang kemaluan supernya ke kewanitaan Shinta. "Bapak duduk aja sekarang di atas kloset ini.., biar sekarang gantian saya yang aktif..", kata Shinta di tengah-tengah permainan mereka yang penuh nafsu. Supervisor itu pun menurut. Tanpa menunggu lagi, Shinta meraih batang kemaluan yang sudah 2 kali lebih keras dan besar itu, untuk segera dimasukkan ke liang kenikmatannya. Ia pun duduk naik turun di atas batang kemaluan ajaib itu. Sementara kedua mata si supervisor terpejam-pejam merasakan kenikmatan surgawi itu. Kedua tangannya meremas-remas gunung kembar Shinta. "Ooh.., oh.., ohh..", erang Shinta penuh kenikmatan. Batang kemaluan itu begitu kuat, kokoh dan keras. Walau sudah berkali-kali ditusukkan ke depan, belakang, maupun dari atas, belum juga menunjukkan akan menyemburkan cairan putih kentalnya. Melihat itu, Shinta segera turun dari pangkuan supervisor itu. Dengan penuh semangat ia meraih batang kemaluan itu untuk segera dimasukkan ke mulutnya. Dijilatnya dengan lembut kemudian dihisap dan dipilin-pilin dengan lidahnya.. ooh.., oh.., oohh.., kali ini ganti si supervisor yang mengerang karena merasakan kenikmatan. Lima belas menit kemudian, wajah si supervisor tampak menegang dan ia mencengkeram pundak Shinta dengan sangat erat.. Shinta menyadari apa yang akan terjadi.., tapi ia tidak menghiraukannya.., ia terus saja menghisap batang kemaluan ajaib itu.., dan benar.., crot.., crot.., crott..! Semburan air mani masuk ke dalam mulut seksi Shinta tanpa bisa dihalangi lagi. Shinta pun menelan semua mani itu termasuk menjilat yang masih tersisa di batang kemaluan supervisor itu dengan lahapnya.. Sejak peristiwa di WC itu, mereka tidak henti-hentinya berhubungan intim di mana saja dan kapan saja mereka bernafsu.., di mobil, di hotel, di rumah si supervisor (bahkan walau sang isteri sedang hamil).


Pemerkosaan Siswi Berjilbab

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

CERITA SEK : Pemerkosaan Siswi Berjilbab

Asanya tak ada satu kenikmatan apapun di belahan bumi ini yang mampu menandingi ataupun menyamai dari nikmatnya kala bersetubuh dengan seorang wanita berjilbab yang masih perawan. Apalagi perawan berjilbabnya masih ABG. Begitulah kira kira pernyataan atau kenyataan yang dianut oleh seorang bajingan yang sedang dilanda birahi.
Sesaat kemudian lelaki dan calon korbannya itu tiba didepan disebuah gubuk yang nampaknya sebuah tempat beristirahat bagi para pekerja kebun. Lalu diseretnya siswi berjilbab itu kedalam seraya menutup pintu gubuk rapat-rapat. Dijungkalkannya tubuh Jannah ke atas matras yang ada didalam ruangan gubuk itu seraya melucuti pakaiannya sendiri hingga telanjang bulat.
Nampak kemaluan pria bertopeng itu mengacung tegak sepertinya ia sudah tidak sabar lagi memperkosa siswi SMK berjilbab itu. Jannah yang terlentang diatas matras nampak panik seraya menjerit ia berusaha kabur. Namun apadaya sebuah pukulan keras mendarat telak diperutnya. ?Akkhh??, pekiknya tertahan menahan sakit sambil terjerembab diatas matras.
Tubuhnya terbaring melengkung dengan tangannya memegangi perutnya yang ditonjok tadi. Belum sempat hilang rasa sakit pukulan diperutnya tadi tiba-tiba pria bertopeng yang telah telanjang bulat itu menyingkap rok abu-abu panjang seragam sekolahnya keatas sampai sebatas pinggang. Nampak sepasang paha dan betis mulus miliknya dihiasi sepasang sepatu kulit serta kaus kaki putih panjang. “Ampun pak tolong jangan perkosa saya”, pinta Jannah memelas.” Pria bertopeng itu tidak menghiraukannya malah menampar wajah cantiknya hingga siswi berjilbab itu tidak mampu berkata apa-apa lagi selain menjerit tertahan sambil menangis tersedu-sedu.
Tangan kasar pria itu mulai melucuti celana dalam Jannah. Belahan vagina yang nampak ditumbuhi bulu-bulu halus miliknya kelihatan mengundang selera pria itu. Diraba-rabanya vagina dara berjilbab yang masih mengenakan seragam sekolah namun rok abu-abu panjangnya yg sudah tersingkap itu dengan tangan kanannya sembari terkadang jari tengahnya masuk menusuk-nusuk kedalam.
Gadis berjilbab itu menggelinjang seraya kedua tangannya mencengkeram erat pinggiran matras. Seumur hidupnya belum pernah ia merasakan perlakuan seperti ini. Dalam hati Jannah hanya bisa menjerit seraya mengutuk nasibnya yang sial. Kepalanya yang terbungkus rapi jilbab warna putih itu hanya bisa menggeleng-geleng pelan seraya menahan perasaan aneh yang mulai merasuki dirinya.
Dengan air mata berlinang bibirnya mendesah pelan sedangkan tubuhnya terkadang menggelinjang pelan. Kelihatannya perlakuan pria bertopeng itu perlahan membuat alam bawah sadarnya mulai terangsang. Kemaluan milik siswi berjilbab itu perlahan mulai basah oleh lendir yang keluar dari dalam vagina.
Melihat calon korbannya itu mulai terangsang akibat permainan jemarinya tangan kiri sang pria durjana beringsut menjamah kancing hem putih seraya melepasnya satu persatu sembari tangan kanannya tetap mengobel kemaluan si dara berjilbab. Tampak sepasang payudara nan ranum milik ABG berjilbab yang tertutup oleh BH dan bawahan jilbab putihnya.
Disibaknya bawahan jilbab putih itu seraya menyingkap BHnya. Payudara yang bulat padat dengan sepasang putting coklat nampak tegak mengacung. Lalu tangan kiri pria durjana itu kini sibuk memilin dan meremas putting dan buah dada milik Jannah. Semakin lama gerakan mengelinjang tubuh siswi berjilbab itu semakin intens.
Nafasnya naik turun terengah-engah sedang bibirnya mendesah perlahan. Kelihatannya ABG berjilbab itu mulai tenggelam dalam birahi akibat perlakuan lelaki bertopeng itu. Jemari kanan pria itu mulai basah oleh cairan yang mengucur dari dalam vagina Jannah. Dan lelaki bertopeng itupun menghentikan permainan jemarinya dari vagina dan buah dada dara SMK berjilbab itu.
Pria itu ingin segera merasakan kenikmatan vagina legit milik korbannya itu. Dilebarkannya kedua paha sang gadis berjilbab itu seraya mengarahkan penis yang besar miliknya kearah vagina Jannah. Dan, “Aakkhhh…”, jerit gadis berjilbab itu menahan rasa sakit yang ada diselangkangannya itu. Matanya terpejam seraya menggigit bibir bawahnya.
Kedua tangannya mencengkeram erat matras. Nafasnya tersengal-sengal menahan sakit. Perlahan senti demi senti penis pria itu berpenetrasi kedalam vagina perawan sang siswi berjilbab korbannya. Belahan vagina dara itu nampak menggembung seiring dengan masuknya penis tersebut.
Sesaat kemudian ia memberi nafas kepada gadis belia berjilbab yang ditidurinya itu agar kemaluannyanya dapat menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan ukuran penisnya yang begitu besar merangsang, sehingga terlihat bibir kemaluannya telah ikut melesak masuk kedalam pula tatkala dipaksa harus menelan batang penis lelaki itu yang kini sudah menancap pada vaginanya disela-sela kedua belah pahanya yang terbuka.
Kenikmatan demi kenikmatan yang dirasakan oleh bajingan itu ternyata sangat bertolak belakang sekali dengan apa yang dirasakan siswi berjilbab itu kini. Ia yang baru kali ini di sebadani oleh seorang lelaki begitu merasakan kesakitan yang amat tak terperikan. Jeritannya yang tertahan begitu terdengar berulang kali seakan tiada henti mengiringi kemenangan lelaki perkasa itu yang berhasil menaklukkannya dan membuat Jannah dengan terpaksa merelakan keperawanannya tanpa ampun dibawah dekapan lelaki bajingan yang memperkosanya secara brutal ini.
Sementara jilbab putih sebahu milik gadis itu seakan terlecut-lecut mengikuti arah kepalanya yang terus terbanting-banting di atas matras ke kiri dan ke kanan seakan tak rela atas apa yang terjadi menimpa dirinya ini. Linangan air matanya turun berderai lagi membasahi kembali kedua pipi mulusnya serta mengisi alur bekas air mata lalunya yang telah mengering.
Didekapnya tubuh gadis belia berjilbab yang kini berada dibawahnya dan dada bidang perkasa nan sarat dengan bulu-bule lebatnya itu menekan kedua belah payudara korbannya. Wajah lelaki itu menelusuri leher jenjang yang tertutup jilbab putih dari siswi SMK itu sehingga membuat kepala Jannah tak lagi dapat bergolek kesana kemari.
Dipagutnya leher jenjang sang perawan berjilbab itu dengan rakusnya dari pangkal telinga sampai pundak kanannya, melumuri area itu dengan air liur kemenangannya. Puting susu sebelah kiri gadis itu yang semakin mekar ranum memerah dipilin oleh pertemuan ibu jari dan telunjuk tangan kanannya yang kasar, dengan gencar diremas-remasnya bongkahan daging susu yang masih mencuat indah keatas dan sama sekali belum kelihatan turun sama sekali serta masih berbentuk bulat kenyal dan memadat indah mempesona nan menghiasi bagian dadanya yang jatuh dalam dekapan sang pria jahanam itu.
Ciuman ganas penuh birahi yang luar biasa buas dari sang durjana kepada korbannya menutupi suara erangan dan rintihan siswi berjilbab itu. Kedua bibir dari insan berlainan jenis ini bertemu seketika dalam peraduan adegan indah persetubuhan nan terlarang itu. Lidah lelaki itu telah memasukki rongga mulut mungil sang dara berjilbab yang terpejam erat dan menari-nari di dalamnya berusaha terus didera bertubi-tubi ciuman sang lelaki, kini Jannah hanya bisa pasrah merelakan lidahnya yang telah dikaitkan oleh tarian lidah lelaki tersebut yang elastis, kadang pula lemas seperti tali yang meliuk-liuk maupun mengait lidah mungilnya.
Setelah dirasanya telah puas mencicipi keperawanan sang dara, kini penis yang cukup lama terbenam di dasar vagina itu kini ditariknya perlahan dan kedua jembut mereka yang tadinya melekat erat seakan telah menjadi satu itu mulai terpisah ruah. “Psshh…! sleph.. wes hewess..!”, suara yang ditimbulkan dari pelepasan batang pelir yang tertancap pada kemaluan sang perawan itu begitu sangat khas sekali di telinga dan proses terenggutnya kesucian gadis berjilbab itu dimulailah.
Kini seiring dengan pergerakan urat intim lelaki jahanam itu yang telah keluar sepertiga dari ukuran batangnya dari dalam belahan intim kemaluan dara berjilbab itu yang merekah membuat bibir-bibir vagina korbannya menjadi ikut tertarik sampai monyong kedepan. Bersamaan itu pula dari sela-sela lubang vaginanyanya dimana kulit-kulit kemaluan bajingan itu bersarang didalamnya, kini tampak berkilat-kilat basah oleh lendir vaginanya yang melumasi jajaran tonggak daging pelirnya mulai menetes darah segar kesuciannya yang pada akhirnya berhasil direnggut paksa jua dari tubuhnya. “Mmpphff! Ugh! Ughff!!”, itulah suara rintihan dari seorang dara berjilbab yang terdengar saat keperawannya telah terenggut seutuhnya oleh sang lelaki maniak durjana pemetik bunga nan penuh nista ini, sementara sela-sela vaginanya yang telah diluluh lantakkan itu masih berdesis-desis tatkala melepaskan batang pelir lelaki tersebut dari dasar peranakkannya diiringi senyum kemenangan kepala rampok itu.
Mulut lelaki itu melahap belahan payudara kanan gadis itu dan menelan puting susunya sekaligus, lalu disedot-sedot dengan buas penuh dengan nafsu hewaniah. Tubuh setengah telanjang siswi SMK berjilbab itu sampai menggeliat-liat dibuatnya seiring dengan dimulainya hentakkan pinggul lelaki itu diantara kedua kaki indah mengangkang dengan rok panjang abu-abu yang tersingkap sampai sepinggang. Kini korbannya yang mengenakan jilbab putih itu telah takluk pada kejantanannya.
Derai-derai air mata di pipi mulusnya itu telah dibersihkan pula oleh telapak tangannya yang kekar. Sepasang betisnya yang masih mulus terbentang kencang itu kini dikepitnya diantara kedua ketiak dari lengan perkasanya kiri dan kanan. Kaki-kaki indah yang masih memakai sepatu warna hitam dengan kaus kaki panjang berwarna putih yang terjuntai itu tampak bergerak-gerak seiring hujaman lelaki bajingan itu pada lubang vaginanya dan seragam putih abu-abu yang teringkap itu sudah bermandikan oleh peluh persetubuhan terhempas-hempas dibuatnya.
Dengan posisi setengah jongkok lelaki jahanam itu terus menggenjot tubuh Jannah yang masih begitu kencang dan padat diusia mudanya. Kedua tungkai paha gadis itu kini ditekan oleh kedua tangannya sehingga kangkangannya semakin jelas dan lebar dengan kedua tumit kaki indahnya bertumpu pada kedua belah pundak berkulit gelap sang durjana tersebut.
Wajahnya yang cantik dengan jilbab putihnya semakin mendongak kebelakang Kedua kakinya semakin tertarik keatas bertopang pada pundak kiri dan kanan sang lelaki jahanam yang telah leluasa menikmati kehangatan tubuh mudanya itu. Dalam posisi yang sebegitu rupa ini membuat bongkahan dari pantat gadis yang berkulit putih mulus licin itu semakin mencuat keatas mempertontonkan lonjakan-lonjakan kejantanan lelaki itu yang masih terlihat seret keluar masuk pada vaginanya.
Kedua biji pelir lelaki itu yang terpontang-panting menabrak-nabrak jalan masuk lobang pantatnya semakin nyata mengiringi lelehan lendir kewanitaannya yang telah bercampur aduk dengan darah kesuciannya nan terus menggenangi mulut vaginanya dan dijadikan bulan-bulanan olehnya.
Cairan surgawi kepunyaan gadis berjilbab itu telah merembes sampai membasahi lubang anusnya yang begitu kecil tak berdaya nan berwarna merah muda sungguh menawan hati ini beserta bercak-bercak darah keperawanannya yang telah direnggut Matras tempat tumpuan adegan persetubuhan mereka itupun mulai berdentum-dentum seiring dengan suara decakan peret pada lubang kemaluan dara berjilbab yang digagahi oleh bajingan zina ini. “Ough… ohh.. ohh.. ternyata enak sekali memekmu ini sayang.. Ohh.. ohh.. sempit sekali sihh..? masih peret nihh Uhh.. Ohh… Ouh”, seloroh ******* itu diantara tarian maksiatnya menikmati kehangatan daging belia korbannya ini. “Ahh…! ahh..! aduhh..! perih Pak.. Oh.. oh.. jangan keras-keras.. uhh..ahh”, pinta Jannah itu akhirnya. “Enak sayang?! Hah?! Bagaimana sekarang?! Masih sakit yach?! aduh kasihan.. tahan sebentar yahh manisku? Ohh.. ohh.. Ouh..”, balas lelaki itu yang asyik menggenjot vagina milik siswi berjilbab itu. “Sshh.. ahh… sshh.. ohh.. pelan-pelan Ppakk.. ahh.. ahh.. ahh”, pintanya di sela-sela tubuhnya yang terhentak-hentak tanpa perlawanan lagi.
Senang sekali sang bajingan itu mendapati korbannya kini telah pasrah melayani keinginannya. “Jangan ditahan terus dong ******ku ini sayang.. terima saja apa adanya.. lebarkan kakimu supaya tidak terlalu sakit lagi manisku.. ohh.. ohh.. legit sekali kepunyaanmu ini.. ohh”, perintah ******* itu yang kiranya langsung dipatuhi oleh gadis cantik berjilbab itu yang semakin membuka rentangan kakinya hingga semakin jelas bibir memeknya yang melesak ke dalam dan memonyong ke depan mengikuti hunjaman penis besar yang tertanam didalam isi belahan daging surganya.
Liang anus gadis berjilbab itu juga turut mengembang dan menguncup terkena pukulan-pukulan kedua biji penis lelaki jantan itu yang terbanting-banting di bongkahan pantat yang mungil mengangkang seakan sengaja ia mempertontonkan miliknya yang indah namun terlarang.
Kedua tubuh itu terus bergumul seakan tak peduli lagi akan keadaan malam yang semakin larut dalam keheningannya, seakan tak terpisahkan lagi dalam gelora nafsu membara yang menyala-nyala dikamar gubuk yang telah pengap dan sesak oleh permainan asmara nista berbirahi hina ini.
Meskipun telah lewat masa seperempat jam berlalu, namun tak membuat lelaki perkasa itu mengendorkan goyangan pinggulnya dan terus melesak-lesakkan pelirnya mengaduk-aduk isi dalam lubang kemaluan dara berjilbab itu yang telah sembab membengkak dan semakin memerah warnanya.

Tak lama kemudian tubuh dengan hem putih lengan panjang yang terbuka dengan rok abu-abu panjang yang tersingkap sepinggang itu yang berada dibawah lelaki durjana tersebut menggelinjang kencang seiring dengan luapan puncak orgasmenya yang kedua. Perut rampingnya yang dihiasi pusarnya nan begitu indah tampak berkedut-kedut mengikuti gelinjangan tubuh setengah bugilnya.
Kedua kakinya yang masih bersepatu itu kini menendang-nendang di udara menahan luapan puncak kenikmatannya yang melanda sekujur tubuh dengan hem putih lengan panjang yang terbuka itu. Dan belum lagi kelojotan siswi berjilbab itu terhenti, lelaki itu segera mencabut penisnya dari dalam liang vaginanya yang tengah bergetar didera arus birahi sanggamanya. “Wess hewess.. poof!!”, begitulah suara yang dihasilkan saat batang kejantanan lelaki itu dicabut dari jepitan lubang kemaluan Jannah yang telah kehilangan keperawanannya ini.
Sekujur kulit luar dari penis nan demikian perkasanya penuh dengan lelehan lendir vagina yang bercampur dengan lumuran darah segar kesucian siswi SMK berjilbab cantik itu yang belepotan melumuri tonggak daging kejantanannya yang masih mengacung tegak mengangguk-angguk.
Kedua tungkai kaki gadis itu di angkat keatas tinggi-tinggi dari matras sehingga ujung kaki yang masih mengenakan sepatu itu terjuntai indah menggantung tanpa daya. Di dalam sepatunya itu kedua otot dari jari-jari kaki indahnya mengatup dan membuka sangat cepat sekali bergantian membendung gelora birahinya yang kembali telah berhasil dibangkitkan oleh lelaki itu.
Bongkahan pantatnya terhidang jelas tepat berada pada wajah lelaki itu yang menadahkan lidahnya pada perbatasan antara belahan bibir vagina gadis berjilbab putih tersebut dengan daerah duburnya dan ia tempelkan disitu. Berikutnya dari mulut vaginanya yang kini sudah tak berbentuk garis vertikal yang sempit seperti tadi itu, malah kini telah terpecah menjadi dua garis bergelombang dengan kelentitnya yang bengap dan basah itu terkuak sejelas-jelasnya disertai oleh lelehan lendir memeknya keluar dari lubang senggamanya nan semakin merekah menjadi sebesar ukuran sebutir telur burung puyuh.
Cairan yang keluar dari vagina itu langsung ditelan oleh lelaki itu dengan rakusnya bak orang yang tengah kehausan nan amat sangat. Dengan lahapnya jilatan lidah lelaki itu sampai menyeruak-ruak kedalam isi belahan kemaluan korbannya, menyapu segenap dinding bagian dalam vagina gadis malang itu sampai licin tandas tanpa tersisa sedikitpun.
Tubuh dengan hem putih lengan panjang yang terbuka milik dara itu kini terjerembab pada hamparan matras yang terbentang awut-awutan disana sini dan ditengahnya telah terdapat noda darah dari kesuciannya. Jilbab putih yang dikenakannya pun basah oleh keringat yang menucur deras dari kepalanya. Selain itu sebagian rok panjang abu-abu seragamnya dibasahi oleh keringat keduanya dan juga lendir-lendir yang berasal dari kedua kelamin yang berbeda jenisnya tersebut.
Keletihan yang amat sangat mendera tubuh dengan seragam sekolah yang tersingkapnya kini telah lusuh tanpa tenaga lagi, seakan tulang-tulangnya telah terlolosi semuanya. Belum lagi usai mengatur helaan nafasnya yang masih menderu-deru, tetapi kini tubuh setengah telanjang gadis itu yang ramping itu dibalikkan secara paksa oleh lelaki itu sehingga tertelungkup.
Tangan-tangan kurang ajarnya menyusupi bagian bawah perutnya yang telah menempel pada kasur ranjangnya, setelah itu ditariknya keatas, dan bongkahan pantat gadis yang telah lemas itu terjungkit keatas kini. Bajingan itu menekuk kedua lutut korbannya sampai pantatnya tampak dalam posisi menungging.
Agaknya ia akan menyetubuhi dara itu dengan mengambil gaya dari ****** yang tengah kawin. Namun sebelum itu tangannya berpindah lagi menyingkap rok abu-abu panjang milik Jannah yang sempat terjuntai kebawah menutupi pantatnya. Lalu ditelusurinya pantat itu dengan jemarinya dan menemukan posisi lubang anusnya berada, lalu lidah lelaki itu menyusupi kekedalaman belahan duburnya itu tanpa rasa jijik sama sekali mengingat lubang itu biasa digunakan untuk buang hajat.
Tetapi apalah artinya batasan itu jika dibandingkan dengan nilai kenikmatan yang dapat ia peroleh dari kelezatan anusnya sang gadis muda berjilbab dengan mengabaikan aroma tak sedap yang terpancar dari dalamnya. Setelah puas menjilati dubur dari sang siswi SMK yang begitu sangat lezat baginya ini, kini tubuh lelaki itu berlutut dihadapan tunggingan pantat korbannya, setelah itu batang penisnya kembali ia selusupkan ke dalam vagina gadis itu yang telah kehabisan suaranya karena kecapaian melayani birahi lelaki perkasa ini.
Bajingan itu memperkosa vaginanya dari arah belakang tanpa peduli sama sekali terhadap perasaan korbannya, yang ada hanyalah nafsu yang harus ia tuntaskan walaupun harus mempertaruhkan dirinya yang sewaktu-waktu dapat tertangkap oleh aparat hukum. Kembali kedua tubuh itu menyatu dan jembut yang menghiasi bawah perut lelaki itu seakan terjepit pula ke lubang anus dara bidadari cantik berjilbab ini tatkala penisnya terus menyodok-nyodok isi dalam liang kemaluannya.
Menjelang tengah malam, sepasang insan berlainan jenis itu meraih orgasmenya untuk yang ketiga kalinya dalam posisi menungging, namun baru kedua kali jikalau dihitung dari saat mula Jannah disetubuhi lelaki jahanam tersebut. Malangnya pelajar berjilbab itu tak sadarkan diri lagi usai mencapai puncak surga duniawinya dari lelaki itu yang staminanya begitu sangat luar biasa.
Rasanya jarang sekali lelaki yang mempunyai daya tahan tubuh seperti pria durjana bertopeng ini Setelah puas mereguk cairan lendir madu surgawi yang telah dihasilkan kembali oleh vagina gadis itu pada puncak kenikmatannya tadi. Ia menelentangkan kembali tubuh gadis berjilbab itu yang telah pingsan dan menaruh kedua tumit dari kaki dara itu yang setengah telanjang ke kanan kiri bahunya lagi untuk kemudian menggenjot kembali tubuh si siswi belia berjilbab ini dengan brutal.
Tampak sekarang pompaan penis lelaki ini pada vagina korbannya terus bertambah kecepatannya, sementara hamparan matras dibawahnya itu telah benar-benar basah oleh keringat keduanya yang semakin memanas. Andai saja Jannah tidak sadarkan diri seperti sekarang ini, mungkin ia akan meminta ampun karena pasti vaginanya akan terasa nyeri diperlakukan sedemikian brutalnya oleh pemerkosa tersebut. Barulah pada pukul setengah satu pagi, tubuh lelaki itu bergetar hebat diatas tubuh korbannya yang pingsan untuk sekian lamanya dan tanpa sepengetahuan siswi SMK berjilbab nan cantik ini, bajingan itu memuntahkan segenap akhir puncak dari nafsunya yang meledak-ledak kedalam tubuhnya.
Paha yang terbuka membentuk huruf “V” dari tubuh Jannah itu ditekannya kuat-kuat. Tubuh kekarnya seakan telah lekat menjadi satu dengan korbannya. Akhirnya lelaki itu sedang memuntahkan seluruh persediaan cairan mani lelakinya yang sejak tadi tersimpan di kedua belah biji penis besarnya nan perkasa.
Cairan mani dari kemaluan lelaki itu yang mengandung benih-benih cintanya kini memuncrat-muncrat mengisi rongga rahim siswi berjilbab itu yang tengah dalam keadaan subur malam itu. “Croot..! serr.. serr.. creet.. cret!”, benih lelaki itu begitu tersembur dengan sangat cepat menyemburat kuat ke dalam isi dasar belahan vagina Jannah sang siswi SMK berjilbab yang dikangkanginya tanpa pelindung sama sekali.
Gadis belia berjilbab itu hanya diam terpana merasakan lahar panas mengalir deras kedalam liangnya…..”Ahhhhhhh…….. ….”, pekik puas pemerkosa bertopeng itu sembari kedua tangannya mencengkeram rok abu-abu panjang seragam sekolah Jannah yang tersingkap sepinggang. Lalu durjana itupun rubuh menindih tubuh korbannya dengan rasa puas tak terkira. Suasana ruangan di gubuk itu kembali sepi yang nampak hanyalah pemandangan seorang pria bertopeng telanjang bulat sedang menindih tubuh seorang perempuan belia berjilbab putih dengan seragam putih abu-abunya telah tersingkap serta awut-awutan.

Pelet Ampuh Penakluk Janda

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

CERITA SEK : Pelet Ampuh Penakluk Janda


Aku kenal Sarah ketika pulang dari rumah Oom Dhar. Perjalanan Jakarta – Semarang kami tempuh dengan naik pesawat. Tak ada yang istimewa dari perjalanan itu selain aku bisa berkenalan dengan salah seorang pramugarinya yang sexy. Namanya Sarah, tubuhnya sedikit kurus tapi buah dadanya montok banget. Sebenarnya kulit tubuhnya agak gelap, tapi tak apalah, kesannya kayak cewek latin. Aku berpura-pura pergi ke toilet, tapi sebenarnya menemui cewek pramugari itu. Langsung saja aku ajak cewek itu berkenalan dan sok ramah tamah memberikan nomor HP. Dari situah aku tahu bahwa Sarah yang berumur 28 tahun itu sudah menjanda tanpa anak. Dan akupun jadi tahu kalau Sarah hidup sendiri di sebuah rumah di daerah Bintaro. Ketika pesawatnya mendarat segera aku berpura-pura tidak bisa melepas sabuk pengamannya. Dengan senyum penuh pengertian Sarah datang membantu, tentu saja diiringi dengan ledekan keluargaku. “Mbak bisa bantu lepaskan sabuk pengaman saya.” pintaku. “Oh iya, tentu saja. Penerbangan pertama yah?” kata Sarah ramah. “Iya, begitulah.” jawabku. “Yah.. begitulah..” ledek Ingrid adikku yang kemudian segera aku pelototi. Keluarga segera turun lebih dulu seakan memberikan kesempatan padaku. Itulah yang aku suka dari keluargaku, selalu pengertian. Sehingga akupun memiliki kesempatan ketiga, “Geni abang napsu abang, manjingo ing jabang bayine Dony Bara. Geni abang napsu abang, manjingo ing jabang bayine wanito ing netro. Geni abang napsu abang, lebur dadi siji ing lebur jiwo. Leburen jiwane manungal ing jabang bayine Dony Bara. Lebur.. lebur.. lebur..” “Mbak Sarah..” Sarah yang masih sibuk melepaskan sabuk pengamanku yang segaja aku belitkan sebelumnya. Dan fuuhh.. tepat ketika dia memandangku. “Apa kita bisa ketemuan habis ini?” tanyaku kemudian. “Oh.. ah.. iya.” jawabnya sedikit linglung. “Dimana?” tanyaku lagi. Dengan terburu-buru Sarah menyelipkan selembar kartu nama ke saku hemku dengan berbisik, “Jam tujuh.” Lalu segera berlalu dengan kerlingan matanya yang indah. Dan akupun segera berlalu menyusul keluargaku yang telah menunggu. Jam tujuh malam. Aku sudah berada di depan rumah mungil bercat hijau itu. Aku ketuk pintunya perlahan. Sarah membukakan pintunya dengan senyum merekah. “Hai Don, aku tak sabar menunggumu.” Aku segera masuk ke dalam ruang tamunya yang tak begitu luas tapi tertata apik. Tapi aku lebih tertarik pada Sarah yang sexy. Apalagi Sarah langsung saja menarikku ke dalam kamarnya yang hangat. “Aku sangat tersanjung dengan penyambutanmu, Sarah.” kataku kemudian duduk di daybed dekat jendela kamar. “Bagaimana menurutmu dengan penampilanku, Don?” “Lingerin itu sangat cantik kau kenakan. Aku bisa melihat tubuhmu yang indah.” kataku memandangi Sarah yang membelai setiap lekuk tubuhnya dari wajah sampai pahanya yang terbalut lingerin merah menyala yang cool tipis. “Laluu..?” desahnya menggugah birahiku. “Aku bisa memandangi dadamu yang kencang dan montok itu hingga menjadi gila.” kataku memandangi Sarah yang meremas- remas kedua buah dadanya yang bersembunyi di balik lingerin yang membuat Sarah nampak semakin adult itu. “Ooohh.. laluu..” desahnya memacu libidoku. “Aku bissa memandangi perutmu yang langsing hingga aku makin bergairah padamu..” kataku sambil memandangi Sarah yang membelai perutnya yang langsing terbuka tanpa terbalut kain apapun hingga membuat jantungku berdetak keras. “Laluu.. Doonn..” desahnya membuat nafasku tersengal. “Aku bisa memandangi pahamu yang sekal sampai aku merasa ingin selalu membelainyaa..” kataku sambil memandangi Sarah yang mengelus pahanya yang terbalut stoking tipis di atas kursi. “Lalu.. apalagi Donn..” desahnya semakin panjang. “Aku.. bisa memandangi bokongmu yang padat dan kenyal sampai.. membuat air liurku bagai menetes.” kataku sambil memandangi Sarah yang meremas kedua bokongnya yang sengaja menungging memancing gairahku yang semakin membakar. “Teruss.. apalagi Doonnyy..” erang Sarah. “Aku bisa..” “Bissa apaa.. sayaanng..” desah Sarah sambil membuka resleting lingerinnya yang melingkar menutupi bagian kemaluannya. “Aku.. bisa.. memandangi pussymu.. yang ingin aku korek dengan nagakuu.. manis..” kataku sambil melucuti kaos dan celana jeansku. Segara saja aku menyergapnya, dan kami bercumbu dengan penuh gairah. Kami berciuman, beradu lidah dan bergantian mengisapnya. Kuciumi semua permukaan wajahnya dan kujilati semua lekuk wajahnya. Hingga lidah Sarah menjulur menjilat lidahku lalu menghisapnya kuat-kuat. “Aaacchh.. Sarf.. ummhh..” desahku dengan nafas tersendat- sendat menahan gemuruhnya kawah birahi yang seakan ingin meluap. Tanganku tak diam. Membelai kelangsingan perutnya, punggungnya, dan meremas- remas bokong Sarah yang padat. Kemudian tanganku membelai vaginanya yang menyembul dari lingerinnya yang melekat ketat di tubuhnya. Jari manis dan telunjukku merenggangkan pinggiran vagina Sarah. Lalu jari tengahku menekan-nekan klitorisnya dengan penuh sampai membuatnya mendengus manja. “Oooh.. sshh.. terus.. say.. iya.. enak disitu.. uuhh..!” Lendir kenikmatan Sarah membasah di jari-jariku. Gerakannya menggila meremas- remas rambut dikepalaku yang serasa mau rontok saja. Lalu jemari Sarah menurun membelai-belai punggungku dan cumbuannya beralih pada dadaku yang berbulu kemudian menciumi kedua puting susuku yang kecil dan dihisapnya penuh perasaan. “Aaahh..” pekikku penuh dengan perasaan yang sebelumnya tak pernah ada. Baru kali ini puting susuku dihisap oleh cewek dan rasanya.. geli dan nikmat banget. Sekali kesempatan aku buka resleting lingerinnya dan Sarahpun menarik perlahan lingerin itu seiring cumbuannya pada daerah sekitar perutku. Darahku bagai berhenti mengalir ketika Sarah menghisap pusarku lalu menjilati lubangnya dengan lidahnya. “Aachh.. Sarf.. kamu pintar sayang..” mulutku menceracau tak karuan. “Ssst.. tenanglah say.. aku akan menikmatkanmu..” ujarnya sambil merosot CDku.Dan dengan sigap disepongnya penisku yang sudah penuh dengan tegangan tinggi itu. “Ssooff.. ahh.. enak say.. sambil mainkan buahnya say.. aduh nikmatnya.. ohh..” erangku penuh emosi birahi. Saking tak tahannya aku terduduk kembali di daybed dan Sarah mengikuti dengan berjongkok dengan tubuhnya yang sudah bugil itu. Seluruh persendiaku terasa mau pecah oleh permainan lidah Sarah yang menjilat-jilat ujung penisku yang merah membara dan permainan bibirnya ketika tangan Sarah membimbing penisku masuk keluar rongga mulutnya. Reflek kutarik dan kumasukkan kembali penisku ke arah mulutnya berulang kali. Sedangkan tanganku mulai sibuk mencari-cari payudara Sarah yang menggelantung di dadanya. Ah.. eh.. desah Sarah di sela-sela penisku merasakan setiap cubitan-cubitan kecil di puting susunya. Ketika aku meremas-remasnya, terasa begitu kenyal daging yang tumbuh tak proporsional dengan badan Sarah itu. Permainan lidah Sarah semakin menjadi-jadi hingga membuat nafasku seakan tak bisa mengimbangi semangatnya. Sarah terus mengenyot-ngenyot penisku dan menekan-nekannya sambil mempermainkan buah zakarku. Mendadak saja aku merasakan bahwa magmaku ingin menyembur keluar. “Aduh.. sayy.. aku hampir nyampe.. aku tekan yaa..” Sarah mengeluarkan batang penisku dari mulutnya dan aku segera menekannya lalu croot.. croot.. air maniku keluar banyak banget dan menyembur ke wajah Sarah, seluruhnya. Cairan putih kental itu nampak menjijikkan. Tapi Sarah dengan nikmat menjilatinya. Aku mengelap mukanya dengan lingerinnya. Sarah kembali melumat 1/2 bagian penisku lalu menghisapnya hingga air maniku habis keluar. “Mmmhh.. ahh.. spermamu enak say..” katanya sambil mengocok ngocok penisku di dalam mulutnya. Penisku kembali bangun dan menyodok-nyodok rongga mulut Sarah. Makin absolutist muka Sarah nampak memerah nafasnya berat dan mendesah-desah. “Shh.. aahh.. ahh.. Doonn aku hampir sampai nih..” katanya sambil mendongak kearahku.

“Kamu nungging bell sayang..” kataku. Sarah segera menunging membelakangiku. Tanganku berpegangan pada payudara Sarah yang menggantung bebas sedangkan Sarah menjadikan pahaku sebagai pegangan. Setelah siap segera aku mengambil ancang- ancang menyodokkan penisku kearah lubang vaginanya yang licin dan basah. Sleepp.. bless.. aku langsung memasukkan batang penisku terburu-buru. Kepala penisku dengan mudah menembus lorong kawin Sarah yang tak perawan lagi itu. “Aachh.. uhh..” pekiknya membakar gairahku. Kutekan penisku agar menghunjam lebih dalam lagi. Dan akupun segera menggoyangnya dari belakang. “Aduh Donn.. enak terus.. yang cepat say.. shh.. ahh.. oohh..!” Ssuurr.. lendir kenikmatan Sarah menghangat di sekujut penisku. Segera kutarik dan kumasukkan kembali batang penisku kearah vaginanya. Sarah semakin menceracau ketika aku kembali menggoyangnya dan diapun menggoyangkan bokongnya. Tangannya menuntunku meremas- remas payudaranya yang semakin besar dan kencang karena bengkak. “Iya.. gitu yang.. remas terus..” “Kita kekasur yuk say..” kataku. Sarahpun menurut dan segera menghempaskan tubuhnya terlentang di kasur. Aku segera berjongkok di atas perutnya dan mencumbui sekwildanya sedangkan naga kecilku ikut- ikutan menusuk-nusuk susu Sarah. Aku remas-remas payudara Sarah itu dengan sedikit kasar tapi menggairahkan buktinya Sarah menggeliat-geliat merasakan amukan badai cinta. Aku remas terus kedua buah dada yang mengeras itu sambil sekali-kali menekan-nekan putingnya. Sarah mendesis-desis, “Sayang.. kamu hot banget..” Aku membalas ucapan Sarah dengan ciuman di bibirnya. Mau tak mau tubuh kami mendekat hingga naga kecilku menempel diulu hatinya. Kemudian Sarah menangkapnya lalu membelainya dengan mesra. Birahiku kembali meluap. “Sarah.. sayang.. payudara kamu kok gede banget sih say..” kataku kemudian. “Penny kamu juga gede Don.. aku suka..” jawab Sarah menggelitiki ujung kepala penisku. “Aachh.. kamu nakal. Aku makan nih ehmm..” Langsung saja aku kulum puting payudara Sarah. Cewek itu melenguh menggenggam- genggam penisku. Aku segera membalasnya dengan menghisap payudaranya kuat-kuat. “Ohh Donny.. kamu panas banget.. ohh..” desah Sarah sambil meremas penisku sampai rasanya ingin remuk. Aku serang payudaranya semakin garang. Aku terdengar detak jantungnya yang memburu berpacu dengan naluri bercinta kami. Tangan kiriku segera bekerja menyusuri goa kemaluan Sarah yang semakin becek aku telusuri lorong-lorong sempitnya, aku pelintir juga clitorisnya yang berdenyut-denyut. Tiba-tiba Sarah mengerang, “Achh.. uuhh.. Donny.. entotin aku lagi say..” pinta Sarah. Tapi aku belum puas bermain- main. Segera kuangkat tubuh Sarah, lalu kuletakkan bantal dibawah pantatnya. Nampak paha mulus Sarah masih terbalut stocking tipis. Terlihat pula goa kenikmatan Sarah yang berbulu tipis licin mengkilap. Penisku makin menegang. Sarah mengerang saat jari telunjukku menguak kedua dindingnya yang merah. Otot pahanya meregang saat kujilati bagian dalamnya dan menusuk-nusuknya. “Aaahh.. sstt.. oohh..!” rintih Sarah tiada aku perdulikan aku segera menghisap clitorisnya. “Ouuwww.. ooh.. sshh.. say.. cepet masukin!” rintihan kenikmatannya kali ini terdengar nyaris seperti jeritan. Tiada tega aku mendengarnya maka segera saja aku tekan penisku memasuki lubang kawinnya yang menganga. Bless.. masuk! Segera saja aku pompa masuk keluar masuk keluar lalu berputar. “Ogghh.. terus sayang.. nikmat sayang.. terus sayangg..” Aku terus memompa sampai rasanya lubang kawin Sarah berdenyut-denyut. Dan tak absolutist kemudian kami merasa akan mencapai oragasme lagi. “Ssshhtt.. aahh..” rintih Sarah. “Hoohh.. aahh..” erangku bagai teriakan. Aku cabut penisku dari vagina Sarah. Lalu kami terlentang diatas kasur empuk itu. Bau keringat kami berbaur, demikianpun bau lendir-lendir kenikmatan kami. Nafas kami berangsur accustomed kembali. “Don, makasih ya kamu mau capital denganku malam ini.” “Makasih juga sama pussymu yang memuaskanku malam ini, Sar.” Malam itulah kali pertama aku capital sex sama cewek yang bukan perawan. Rasanya lain banget, tapi Sarah istimewa hingga kemudian aku merasa belum saatnya menghapus lebur jiwo dari diri Sarah. Aku ingin mengulanginya lain hari.

Minggu, 09 Agustus 2015

Sering Kesemutan?Jangan anggap remeh!!





Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

Anda pasti pernah merasakan apa yang disebut kesemutan, kesemutan atau dalam bahasa medis disebut paresthesia adalah sensasi tidak nyaman atau menusuk-nusuk yang biasanya dirasakan di tangan atau kaki.Ternyata, penyebab kesemutan tidak hanya karena adanya tekanan pada saraf. Bahkan ada kalanya kesemutan menjadi gejala dari penyakit yang lebih berbahaya. Oleh karena itu jangan remehkan kesemutan dan pelajari penyebabnya!

Beberapa penyebab kesemutan:
1.Tekanan pada saraf dan Suplai darah berkurang pada bagian tubuh yang tertekan saat dalam posisi duduk atau berbaring
2.Hiperventilasi
Yakni keadaan napas yang berlebihan akibat kecemasan yang mungkin disertai dengan histeria atau serangan panik
3.Pengaruh zat beracun pada saraf, seperti alkohol atau semacamnya
4.Diabetes
Kesemutan juga bisa menjadi gejala diabetes. Biasanya semakin lama menjadi penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan kesemutan muncul. Yang  dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas, kesemutan diujungnya terus menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

5.Multiple sclerosis
Yakni penyakit yang menyerang sistem saraf pusat, tepatnya otak dan sumsum tulang belakang.
6.Hypothyroidism (gangguan pada kelenjar tiroid atau sering disebut gondok)
7.Transient Ischemic Attack (disingkat TIA yaitu gangguan fungsi otak yang terjadi akibat berkurangnya aliran darah ke otak untuk sementara waktu)
8.Stroke
Paresthesia dapat juga tanda adanya stroke ringan. Biasanya disebabkan sumbatan pada pembuluh darah di otak, gejala ini berlangsung beberapa menit atau kurang dari 24 jam. Kondisi seperti ini harus ditangani supaya tidak berkembang menjadi stroke berat.

9.Serangan virus
Kesemutan juga bisa terjadi akibat adanya radang sumsum tulang belakang yang terjadi karena infeksi virus, biasanya virus cytomegalovirus. Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan ini didahului oleh flu berat. Kesemutan semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa kebal. Lalu penderita sukar berjalan.
10.Faktor usia
Gejala kesemutan juga umum terjadi pada para lansia penderita rematik. Dalam hal ini, saraf terjepit bukan akibat tertekan melainkan sendi di pergelangan tangan yang berubah bentuk karena faktor usia.
11.Kurang vitamin pada anak
Anak-anakpun dapat terserang gangguan kesemutan ini. Namun bila suatu kali anak mengeluh kesemutan pada jari-jari dan terus merambat ke atas, besar kemungkinan itu hanya akibat kekurangan vitamin.

Seorang wanita dilecehkan,seluruh penumpang hanya diam melihatnya


Tak ada hal yang lebih penting dibanding urusan pribadi. Seperti pria muda ini, ia gelisah seperti dikejar setan di siang bolong. Dikejar-kejar debt collector karena belum bisa bayar hutang membuatnya resah bukan main.

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya


Bahkan ketika ia melihat seorang wanita dijambret, ia cuek saja dan sibuk dengan keresahannya sendiri.


Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya


Pria lain melihat seorang ibu hamil yang berdiri di bus, padahal banyak pria sehat yang duduk dengan nyaman dan malah pura-pura tidur. Tidak ada yang mau memberikan kursi.
Seorang gadis cantik dilecehkan pria mesum dan seluruh penumpang hanya melihat dalam diam.
Potret nyata dari kehidupan di kota besar, masyarakatnya cuek dan tak peduli saat melihat orang lain dalam kesusahan.

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

Apapun yang kita lakukan, menimbulkan reaksi yang saling berkaitan. Karma itu nyata adanya.
Film pendek arahan Fadzlie Musthafa diputar di Drama Festival Kuala Lumpur Shorties, Segi Malaysia Day Video Competition dan MyHarapan Short Film di Malaysia.
Seterusnya, nonton filem pendek berjudul ‘Masala Mama’, mengenai budak kecil yang menemukan seorang teman dan mengatasi rasisme ayahnya

Kalau Kamu Kenal 9 Jajanan Ini, Masa SD-mu Pasti Bahagia!


Mari kembali bernostalgia
zaman SD itu zaman yang paling menyenangkan.setuju?Apalagi kalau masa SD-mu mengenal jajanan-jajanan berikut ini.untukmengobatirasa kangen dan mengingat kebahagiaanmu,berikut ini jajanan sd yang bisas dinikmati oleh generasi 90-an.Apa saja ya kira-kira?

1.superman

Jajanan ini legendaris banget!Dulu kalau ada yang ulang tahun,jajanan ini pasti dibagi-bagikan.sekarang,wafer superman masih bisa-bisa kamu temui,hanya saja,namanya berganti menjadi superstar.

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya


2.Koala-la

Masih ingat dengan rasa manis dan halusnya cemilan satu ini?siapa yang dulu kalau makan suka ditipis-tipisin?

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya


3.Krip-Krip

Makanan ini terkenal banget dengan bungkus warna merah,putih dan hijaunya.Karena bentuknya kecil,sekali hap langsung habis dech...

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

4.Mie Lidi

Kalau yang satu ini,ngak cuma hanya anak kecil tapi orangtua pun suka.

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

5.Anak Mas

ini pelopornya mie remez,mie gemez dan lain-lainnya,dulu jajanan ini bikin nagih banget.Sekali makan,bisa lima bungkus sekaligus!!!

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

6.Makaroni Bumbu

hampir sama seperti mie lidi,jajanan ini juga bikin nagih karena rasa asin dan pedasnya.

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

7.Snack ribut

Masih ingat dengan sensasi pedas mericanya snack ribut?

Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

8.Es Ganefo

Mulai dari rasa stroberi,coklat,rujak,ketan hitam dan lain-lainnya,semua masuk dalam plastik.Tinggal hisap,ngak mungkin tumpah dech.
Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya

9.Rambut Nenek

Weiiitttssss,ini bukan rambut nenek beneran.Snack ini mengingatkan kita pada rambut nenekyang putih.belum lagi sama biskuit tangkupnya,crunchy!!


Bandar 66, Agen Domino, Judi Sakong, BandarQQ Online Terpercaya